BAB IV
ADMINISTRASI SISTEM LINUX
4.1 Macam – macam
perintah dasar linux
Macam – macam perintah
dasar nya yaitu :
1. pwd
Perintah pwd berfungsi
untuk melihat pada direktori mana kamu sedang berada pada saat ini.
2. man
man adalah perintah yang berfungsi untuk menampilkan
halaman manual atau dokumentasi dari sebuah perintah. Dengan menggunakan
perintah man kamu
bisa melihat panduan atau fungsi dari sebuah perintah.
3. ls
Perintas ls berfungsi
untuk menampilkan isi dari sebuah
folder dengan menggunakan command
line interface. Ketika sedang
berada pada sebuah folder atau direktori tertentu, kamu bisa melihat isi dari
folder atau direktori tersebut dengan menggunakan perintah ls.
4. whoami
Perintah whoami berfungsi
untuk melihat nama dari user yang
sedang kamu gunakan pada saat ini. Dengan mengetikkan perintah whoami pada Terminal atau command line interface, maka akan muncul
sebuah output nama
dari user yang sedang kamu
gunakan.
5. cd
cd adalah singkat dari change
directory. Perintah ini berfungsi untuk berpindah dari
direktori dimana kamu berada saat ini.
Kamu bisa keluar dari sebuah folder atau masuk ke dalam folder tertentu dengan
menggunakan perintah ini.
6. mkdir
Perintah mkdir berfungsi
untuk membuat sebuah folder atau
sebuah direktori baru menggunakan command
line interface. Dengan
menggunakan perintah makdir,
kamu bukan hanya bisa membuat satu buah direktori baru, kamu juga bisa membuat
sebuah struktur direktori baru dengan struktur tertentu.
Dengan
kata lain, kamu bisa membuat banyak folder hanya
dengan menggunakan satu baris perintah di
Linux dengan menggunakan perintah mkdir.
7. touch
Perintah touch berfungsi
untuk membuat sebuah file baru
dengan menggunakan command
line interface. Perintah ini
bisa membuat file dengan ekstensi apa saja.
8. rm
Perintah rm berfungsi
untuk menghapus sebuah file
dengan menggunakan command
line interface. Dalam
penggunaannya, dengan menggunakan parameter tertentu.
9. rmdir
Hampir mirip dengan perintah rm, perintah rmdir berfungsi untuk menghapus sebuah folder
yang telah kosong.
10. mv
Perintah mv berfungsi
untuk memindahkan sebuah file
menggunakan command line. Dalam
penggunaannya, kamu juga bisa menggunakan perintah ini untuk mengubah nama sebuah
file.
11. cp
Perintah cp adalah
perintah yang berfungsi untuk mengopi sebuah file dengan
menggunakan command line
interface.
Tidak
sama dengan perintah mv,
perintah ini tidak akan menghapus file dasarnya, ia hanya menyalin isi dari
sebuah file ke dalam sebuah file yang baru dengan nama yang berbeda.
12. cat
Perintah cat berfungsi
untuk menampilkan isi dari sebuah file dengan mencetaknya sebagai output dari perintah tersebut.
13. find
Perintah find berfungsi
untuk mencari sebuah file atau
sebuah folder menggunakan Terminal atau command line interface.
Perintah
ini mengizinkan kamu untuk melakukan pencarian dengan beberapa opsi filter pencarian seperti mencari sebuah
file dengan ekstensi tertentu, ukuran tertentu, lokasi tertentu dan sebagainya.
14. locate
Selain dengan menggunakan perintah find, kita juga bisa melakukan pencarian
dengan command line interface menggunakan perintah locate.
Berbeda dengan perintah find,
perintah locate melakukan
pencarian file dengan mencocokkan nama file dari database yang ada.
15. kill
Perintah kill berfungsi
untuk menghentikan sebuah proses yang sedang berjalan. Kamu dapat menghentikan
sebuah proses dengan menggunakan perintah berdasarkan pid dari proses tersebut.
16. bg
Parintah bg berfungsi
untuk mengirim proses ke latar belakang (background),
proses akan tetap dijalankan, hanya saja tidak ditampilkan atau dikirim ke
latar belakang.
17. fg
Perintah fg adalah
kebalikan dari perintah bg.
Perintah fg berfungsi
mengirim proses kembali ke foreground (latar
depan).
18. chmod
Perintah chmod berfungsi
untuk mengatur hak akses dari
sebuah file di Linux. Kamu dapat
mengatur hak akses dari sebuah file terhadap sebuah user atau group tertentu dengan memberi batasan hak akses rwx (read, write, execute). Dengan menggunakan chmod kamu juga menambah atau menghapus
sebuah hak akses tanpa
perlu menganggu hak akses lain yang sudah ada.
19.
chown
chown adalah perintah yang berfungsi untuk mengubah kepemilikan dari
sebuah file terhadap user atau group tertentu. Kamu bisa
mengubah kepemilikan sebuah file tertentu dari sebuah user ke user lainnya
atau mengganti group pemilik
hak akses sebuah file ke group lainnya.
20. chgrp
Perintah chgrp berfungsi
untuk mengganti group user
pemilik hak akses terhadap sebuah file menjadi milik group yang lain.
21. su
su adalah singkatan dari superuser, perintah ini berfungsi untuk mengaktifkan
sebuah user normal menjadi super user yang memiliki hak akses yang
sama dengan user “root”.
Untuk
mengkatifkan super user mode ini, user yang digunakan haruslah user yang sudah diatur sebagai administrator pada sistem tersebut.
22. mount
Perintah mount berfungsi
untuk melakukan mount sebuah
file sistem kedalam sebuah media penyimpanan tertentu sehingga dapat dibaca
atau dibuka seperti file biasa.
23. umount
umount adalah singkatan dari unmount, perintah ini berfungsi untuk melakukan unmount atau mengembalikan sebuah hasil mount yang dilakukan pada sebuah file
sistem sebelumnya.
24. reboot
Perintah reboot berfungsi
untuk menghidupkan ulang atau melakukan restart sistem
sebuah komputer yang sedang hidup atau sedang berjalan.
25. halt
Perintah halt berfungsi
untuk mengintruksikan mesin agar menghentikan semua fungsi yang ada pada CPU.
Dengan menggunakan perintah halt kamu
juga bisa mematikan sebuah sistem Linux.
26. poweroff
poweroff adalah perintah yang berfungsi mematikan sebuah sistem
yang sedang berjalan secara penuh atau total.
27. shutdown
shutdown adalah perintah yang berfungsi untuk mematikan sebuah
mesin Linux yang sedang berjalan. Dengan perintah shutdown kamu bisa melakukan
penjadwalan pematian sebuah komputer.
*catatan
: Perintah poweroff, shutdown, halt dan reboot memiliki fungsi yang hampir
mirip, kamu bisa melihat Perbedaan dan
Penggunaan Perintah Poweroff, Shutdown, Halt dan Reboot disini.
28. zip
Perintah zip berfungsi
untuk melakukan kompres dan memaketkan
sebuah file kedalam bentuk arsip yang memiliki format “.zip”. Dengan format ini, file akan dikompres sehingga memiliki
ukuran lebih kecil dan aman dari virus.
29. unzip
unzip adalah kebalikan dari perintah zip, perintah unzip berfungsi untuk mengekstrak sebuah file
yang telah dikompress kedalam bentuk arsip berformat “.zip”.
30. tar
Hampir sama dengan perintah zip, perintah tar berfungsi untuk melakukan kompresi
sebuah file kedalam sebuah format arsip yang memiliki format “.tar’.
31. dpkg
dpkg adalah sebuah perintah atau sebuah tool package management yang berfungsi
untuk me-manage atau melakukan instalasi sebuah
aplikasi yang memiliki format “.deb”.
32. du
Perintah du berfungsi
untuk menampilkan ringkasan penggunaan media penyimpanan atau disk.
33. df
Perintah df berfungsi
untuk menampilkan penggunaan dari sebuah media penyimpanan atau disk.
34. quota
Perintah quota berfungsi
untuk menampilkan statistik penggunakan disk, limit ruang kosong yang tersedia untuk
sebuah user atau group.
35. clear
Perintah clear berfungsi
untuk membersihkan layar Terminal atau command
line interface dari perintah-perintah yang sudah dijalankan sebelumnya
dan output-nya.
36.
history
Perintah history berfungsi
untuk menampilkan riwayat-riwayat perintah yang baru saja digunakan sebelumnya.
4.2
Perintah dasar linux
Perintah Dasar Linux
Perintah-perintah
dalam sistem operasi under Unix bersifat "case sensitive",
perintah tersebut membedakan antara penggunaan huruf
besar (capital) dan huruf
kecil. Artinya penulisan perintah 'ls'
dengan 'LS' atau
'Ls' atau 'IS' akan diterjemahkan sebagai perintah yang berbeda.
Dalam
sistem operasi under Unix banyak sekali kombinasi
perintah yang bisa digabungkan
dalam satu perintah artinya dalam satu perintah bisa terdiri dari beberapa
perintah dasar. Apabila kita
kesulitan atau bingung
karena banyak kombinasi perintah,
option, atau sintaks
yang digunakan, kita bisa melihat howto-nya,
readme, atau pada manual
page-nya.
·
mkdir membuat
direktori, Penggunaan: mkdir [OPTION] DIRECTORY
Contoh:
mkdir lthn.
Keterangan :
penggunaan spasi pada
nama direktori akan
diasumsikan
sebagai beberapa nama direktori baru.
·
ls list
daftar direktori,
Penggunaan: ls [OPTION] [FILE]
Contoh:
ls, ls l, ls lhn
Keterangan : pada sistem
operasi under Unix menggunakan 'I'
untuk memisahkan parent
direktory dengan child direktory,
sedangkan pada DOS
menggunakan '\'.
·
cd mengubah
direktori, Penggunaan: cd [DIRECTORY]
Contoh:
cd lhn
Keterangan :
penggunaan 'cd' tanpa
nama direktori akan
menuju ke home direktori,
sedangkan penggunaan 'cd-'
akan menuju ke
direktori aktif sebelumnya.
·
pwd - cetak
nama direktori saat ini,
Penggunaan: pwd
·
vim Vi
Improved, a programmers text editor, Penggunaan: vim [OPTION] [file]
Contoh:
vim lhn.txt
·
cp copy file
dan direktori, Penggunaan: cp [OPTION] SOURCE DEST
Contoh:
cp sample.txt sample_copy.txt
·
cp sample_copy.txt
target_dir
·
mv memindah
(mengganti nama) file,
Penggunaan: mv [OPTION] SOURCE DEST
Contoh:
mv source.txt target_dir
·
mv old.txt new.txt
·
rm menghapus
file atau direktori,
Penggunaan: rm [OPTION] FILE
Contoh:
rm file1.txt , rm rf some_dir
·
find mencari, Penggunaan:
find [OPTION] [path] [pattern]
Contoh:
find file1.txt, find name file1.txt
·
history prints
recently used commands,
Penggunaan: history
·
cat menyatukan
file dan menampilkan dalam output standar, Penggunaan:
cat [OPTION] [FILE]
Contoh:
cat file1.txt file2.txt
·
cat n file1.txt
·
echo menampilkan
baris teks, Penggunaan: echo [OPTION] [string]
Contoh:
echo I love India
·
echo $HOME
·
grep menampilkan
garis yang sesuai pola,
Penggunaan: grep [OPTION] PATTERN
[FILE]
Contoh:
grep i apple sample.txt
·
wc menampilkan
jumlah baris, kata dan byte sebuah file, Penggunaan: wc
[OPTION] [FILE]
Contoh:
wc file1.txt
·
wc L file1.txt
·
sort menyortir, Penggunaan:
sort [OPTION] [FILE]
Contoh:
sort file1.txt
·
sort r file1.txt
·
tar mengarsipkan
file, Penggunaan: tar [OPTION] DEST SOURCE
Contoh:
tar cvf /home/archive.tar /home/original
·
tar xvf
/home/archive.tar
·
kill mematikan
suatu proses, Penggunaan: kill [OPTION] pid
Contoh:
kill 9 2275
·
ps menampilkan
snapshot proses saat ini,
Penggunaan: ps [OPTION]
Contoh:
ps, ps el
·
who mengetahui
siapa yang login, Penggunaan: who [OPTION]
Contoh:
who , who b , who q
·
passwd update
password, Penggunaan: passwd [OPTION]
Contoh:
passwd
·
su mengganti
USER ID atau menjadi super user, Penggunaan: su [OPTION] [LOGIN]
Contoh:
su remo, su
·
chown mengganti
pemilik file atau grup,
Penggunaan: chown [OPTION]
OWNER[:[GROUP]] FILE
Contoh:
chown remo myfile.txt
·
chmod mengganti
file permission,
Penggunaan: chmod [OPTION] [MODE]
[FILE]
Contoh:
chmod 744 calculate.sh
·
zip mengarsip
file, Penggunaan: zip [OPTION] DEST SOURSE
Contoh:
zip original.zip original
·
unzip membuka
file yang diarsip ZIP,
Penggunaan: unzip filename
Contoh:
unzip original.zi
·
ssh SSH
client (remote login program), Penggunaan: ssh [options]
[user]@hostname
Contoh:
ssh X guest@10.105.11.20
·
scp secure
copy (remote file copy program), Penggunaan: scp [options]
[[user]@host1:file1] [[user]@host2:file2]
Contoh:
scp file1.txt guest@10.105.11.20:~/Desktop/
·
fdisk manipulator
partisi
Contoh:
sudo fdisk l
·
mount mount
a file system, Penggunaan: mount t type device dir
Contoh:
mount /dev/sda5 /media/target
·
umount unmount
file systems, Penggunaan: umount [OPTIONS] dir | device
Contoh:
umount /media/target
·
du melihat
kapasitas storage,
Penggunaan: du [OPTION] [FILE]
Contoh:
du
·
df melihat
jumlah penggunaan storage,
Penggunaan: df [OPTION] [FILE]
Contoh:
df
·
quota melihat
penggunaan dan batas disk,
Penggunaan: quota [OPTION]
Contoh:
quota v
·
reboot restart
system, Penggunaan: reboot [OPTION]
Contoh:
reboot
·
poweroff mematikan
system, Penggunaan: poweroff [OPTION]
Contoh:
poweroff
·
kate KDE
Editor, Penggunaan: kate [options][file(s)]
Contoh:
kate file1.txt file2.txt
·
vim Vi
Improved, a programmers text editor, Penggunaan: vim [OPTION] [file]
Contoh:
vi hello.c
·
gedit Text
editor untuk membuat dan edit file, Penggunaan: gedit [OPTION] [FILE]
Contoh:
gedit
·
bg membuat
proses yang di depan berjalan di belakang, Penggunaan: type ctrl+z and then
bg
·
fg membuat
proses background berjalan di depan, Penggunaan: fg [jobid]
·
jobs menampilkan
ID dan nama proses,
Penggunaan: jobs
·
sed stream
editor untuk menyortir dan transformasi teks, Penggunaan: sed
[OPTION] [input file]
Contoh:
sed s/love/hate/g loveletter.txt
·
awk scan pola
dan pengolahan bahasa
Contoh:
awk F: { print $1 } sample_awk.txt
·
find mencari
dalam satu direktori,
Penggunaan: find [OPTION] [path]
[pattern]
Contoh: find
name file1.txt
·
locate mencari, Penggunaan:
locate [OPTION] FILE
Contoh:
locate file1.txt
man <perintah>
untuk meilhat panduan
Melihat kegunaan dari
perintah (melihat buku manual dari sebuah program). Contohnya seperti | $ man
apt | akan menampilkan manual penggunaan dari program apt.
<perintah> –help
untuk panduan ringkas
Hampir sama kegunaannya
dengan man, akan tetapi hasil yang dimunculkan lebih ringkas daripada
menggunakan perintah man.
sudo untuk super user
Menjalankan program
sebagai user root atau super user.
ls untuk melihat
direktori
Melihat daftar file
& folder yang ada direktori pada saat itu, contohnya | $ ls /var/lib |
digunakan untuk melihat apa saja yang ada pada folder lib.
cd untuk masuk ke
direktori
Masuk ke direktori
yang diinginkan, contohnya seperti | $ cd /home/ | untuk menjadikan folder home
sebagai direktori pada saat itu.
mkdir <nama
folder> untuk membuat folder
Membuat folder pada
direktori kerja pada saat itu.
pwd untuk melihat
direktori aktif
Melihat direktori
kerja yang pada saat itu aktif. Contoh hasilnya “/home/niagahoster”
vim untuk membuka text
editor
Membuka text editor
Vim untuk mengedit teks.
cp <asal>
<tujuan> untuk menyalin file
Menyalin file dan
folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp
/home/test.php /var/www/html | akan memindahkan file test.php ke folder html.
Sedangkan jika menyalin folder harus menggunakan opsi “-r”.
mv <asal>
<tujuan> untuk memindahkan folder
Memindahkan file dan
folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp
/home/test.php /var/www/html | digunakan untuk memindahkan file test.php ke
folder html.
rm <file> untuk
menghapus file
Menghapus file, bisa
juga untuk menghapus folder pada direktori tertentu.
find <nama file>
untuk mencari file
Mencari file dalam
direktori hirarki. Contoh penggunaannya | $ find -name niagahoster.txt |
history untuk melihat
riwayat
Perintah dasar linux
ini digunakan untuk melihat riwayat perintah yang sudah pernah digunakan
sebelumnya. Jika ingin mencari perintah tertentu bisa menggunakan $ history |
grep apt untuk mencari nama perintah yang sudah pernah diketikan dan mengandung
potongan kata apt.
cat untuk melihat isi
file
Melihat isi dari
sebuah file, bisa juga untuk menggabungkan isi dari dua buah file. Contohnya |
$ cat niagahoster1.txt niagahoster2.txt |.
echo untuk menampilkan
baris teks
Perintah ini digunakan
untuk menampilkan satu baris teks. Bisa juga untuk menuliskan sebuah teks
kedalam file, contohnya seperti berikut | $ echo “Teks” >>
niagahoster.txt |. Perintah tersebut akan menuliskan “Teks” ke dalam file
“niagahoster.txt”, jika file tersebut belum ada maka otomatis akan dibuat.
grep untuk mencari
kata
Menampilkan baris yang
mengandung kata yang sama sesuai dengan pattern, contohnya seperti | $ grep -i
source niagahoster.txt | maka akan memunculkan baris yang mengandung kata
“source” pada “niagahoster.txt”.
wc untuk menampilkan
baris baru
Menampilkan baris
baru, kata, dan bite pada sebuah file.
sort untuk mengurutkan
Mengurutkan hasil dari
pembacaan isi file.
chmod untuk mengganti
hak akses
Mengganti hak akses
pada sebuah file. Contohnya jika ingin menggani hak akses niagahoster.txt
menjadi 644 menggunakan baris perintah | $ chmod 644 niagahoster.txt |.
chown mengganti hak
milik
Mengganti pemilik dan
group dari sebuah file. Contohnya jika ingin mengubah kepemilikan
niagahoster.txt menjadi “niaga” bisa menggunakan perintah | $ chown niaga:niaga
niagahoster.txt |. Kata “niaga” di depan merujuk pada user sedangkan “niaga” di
belakang merujuk pada nama group.
su untuk mengganti
user id
Mengganti user ID,
contohnya | $ su <nama user> | atau menjadikan user pada saat itu menjadi
super user.
passwd untuk mengganti
password
Perintah ini digunakan
untuk mengganti password dari user. Mengetikan | $ sudo passwd | mengganti
password user pada saat itu, sedangkan | $ sudo passwd niagahoster | digunakan
untuk mengganti password user “niagahoster”.
who untuk menampilkan
user
Perintah dasar linux
ini digunakan untuk menampilkan user pada saat ini dipakai.
ps untuk menampilkan
snapshot
Menampilkan
snapshot process yang sedang berjalan.
kill untuk menghentikan
program
Menghentikan program
yang berjalan dengan menggunakan signal. Biasanya perintah ini ditambahkan opsi
“-9” pada saat mengeksekusi. Contohnya seperti | $ sudo kill -9 373 |, 373
adalah PID dari proses yang sedang berjalan.
tar untuk mengumpulkan
file
Ini merupakan program
pengarsipan atau untuk mengumpulkan beberapa file menjadi satu file, dengan
ekstensi “namafile.tar”. Perintah ini juga menggunakan beberapa opsi, sebagai
contoh, opsi “c” untuk membuat arsip, opsi “v” untuk operasi verbose, sedangkan
“f” untuk menentukan nama file.
zip untuk mengkompres
file
Alat kompresi file
menjadi “,zip”, hampir sama penggunaannya dengan tar.
unzip untuk
mengekstrak file
Mengekstrak/membongkar
file “.zip”.
ssh untuk akses jarak
jauh
Mengakses komputer/server
dari jarak jauh. Contoh perintah yang bisa digunakan seperti | $ ssh
<namauser>@<ip> |.
scp untuk menyalin
file
Menyalin file dari
host lain yang terhubung dalam satu jaringan. Contohnya | $ scp <file>
<user>@<ip>:<folder tujuan> |
fdisk untuk menampilkan
partisi
Menampilkan list
partisi pada perangkat, biasanya menggunakan opsi “-l”, contohnya | $ sudo
fdisk -l |
mount untuk
melampirkan file
Melampirkan sebuah
filesystem kedalam satu folder besar. Sehingga tidak perlu melakukan akses
langsung ke filesystem. Sebagai contoh menggunakan | $ sudo mount /dev/sda2
/mnt |. Perintah ini akan membuat isi partisi /dev/sda2 bisa diakses melalui
/mnt.
umount untuk melakukan
unmount
Mengunlock perintah
mount, contohnya | $ umount /mnt | digunakan untuk memutuskan perintah mount
pada folder /mnt.
du untuk menampilkan
ukuran file
Menampilkan ukuran
file secara rekursif.
df untuk menampilkan
disk space
Menampilkan penggunaan
ruang disk pada filesystem.
quota menampilkan sisa
disk space
Menampilkan ruang disk
dan batasannya.
reboot untuk mulai
ulang
Menjalankan perintah
restart.
poweroff untuk
mematikan
Menjalankan perintah
shutdown.
gedit untuk membuka
editor teks
Membuka Text Editor
untuk mengedit teks file.
kate untuk membuka
teks editor
Program yang digunakan
sebagai file editor pada KDE, beberapa sistem operasi harus melakukan instalasi
terlebih dahulu. Fungsinya hampir sama seperti Gedit.
bg membuat proses
background
Membuat proses
foreground untuk berjalan di background.
fg <id program>
membuat proses foreground
Membuat background
proses menjadi foreground proses.
jobs <id
program> menampilkan identitas proses
Menampilkan nama dan
ID dari background jobs.
sed untuk melakukan
filter teks
Memfilter teks pada
sebuah file dan menggantinya dengan teks yang baru. Contoh penggunaannya sed |
‘s/niaga/hoster/g’ niagahoster.txt |
awk untuk memindahkan
teks
Perintah ini digunakan
untuk memindah teks dan memproses bahasa.
locate untuk mencari
file
Digunakan untuk
menemukan atau mencari file.
ifconfig untuk melihat
ip
Melihat IP yang sedang
terkoneksi dan network device apa saja yang tersedia.
date untuk menampilkan
tanggal
Menampilkan tanggal
hari ini.
nano merubah teks
editor
Perintah digunakan
sebagai text editor yang tidak perlu membuka jendela baru. Hampir sama dengan Vi
namun lebih praktis.
top melihat proses
secara urut
Melihat semua proses
yang sedang berjalan, diurutkan dari proses yang paling besar. Fungsinya hampir
sama seperti system monitor.
clear membersihkan
terminal
Membersihkan jendela
terminal. Jadi isi jendela terminal akan kosong, namun jika di scroll keatas
maka perintah yang sebelumnya dijalankan masih bisa terlihat.
dpkg -i
<namapackage>.deb instalasi paket
Berguna untuk
melakukan instalasi paket dengan ekstensi “.deb”. Terkadang bisa juga
menggunakan program “gdebi”, tetapi harus install.
uname melihat versi
kernel
Menampilkan versi
kernel yang dipakai, tanggal instalasi, dan jenis arsitektur sistem operasi.
* untuk mencantumkan
deskripsi
Ini adalah sebuah
tanda yang digunakan untuk mendeskripsikan satu string yang digunakan untuk
memberikan deskripsi singkat dari satu elemen.
Manajemen
user dan group merupakan elemen dasar dalam administrasi sistem operasi Linux. User dalam hal ini dapat berupa akun atau akun
yang dimiliki dan digunakan oleh sebuah
aplikasi. Grup merupakan ekspresi logikal organisasi yaitu sekelompok user yang secara bersama mempunyai tujuan yang sama.
User dalam satu grup dapat mempunyai akses
yang sama baik membaca, menambah, atau menghapus. Setiap user atau grup mempunyai nomor identitas unik yang dikenal
dengan nama UserID (UID) dan GroupID (GID). Berikut adalah
perintah-perintah yang dapat digunakan untuk melakukan
pengelolaan user dan grup.
•
Useradd, usermod, userdel, merupakan standar yang digunakan untuk
menambah,
mengubah, dan menghapus user.
•
Groupadd, groupmod, groupdel, merupakan standar yang digunakan untuk
menambah,
mengubah, dan menghapus group.
•
Gpasswd, standar yang digunakan untuk mengelola berkas /etc/groups.
•
Pwck, grpck, perintah yang digunakan untuk memverifikasi password, group,
dan
file shadow.
•
Pwconv, pwunconv, perintah yang digunakan untuk melakukan konversi
password
standar ke password shadow.
Kelompok
Users dan Groups
Pada
sistem Linux, user dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:
1.
User Admin/Super User
Yang
dimaksud dengan super user adalah user yang bertanggung jawab penuh
terhadap
sistem dengan tugas yang tidak terbatas. Beberapa tugas super user
diataranya
adalah mengkonfigurasi sistem, melakukan update sistem, melakukan manajemen user dan group, dan sampai
menghapus sistem secara keseluruhan.
Super user
sering disebut dengan user “root”, walaupun mempunyai wewenang
yang tidak
terbatas, user root juga dapat dibatasi. Tujuannya adalah
meminimalisasi
kesalahan yang terjadi nantinya.
Super user
“root” memiliki UID=0 dan GID=0, sehingga bila kelompok dan user
lain diset
UID dan GID yang sama makan kelompok dan user tersebut akan
memiliki
wewenang yang sama dengan user “root”.
$ cat
/etc/passwd |grep root
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
2. User
Sistem
User sistem
adalah kelompok user yang menjalankan aplikasi daemon user
sistem
tersebut. User sistem memiliki UID dan GID di atas 0 dan di bawah 500.
contoh user
sistem beberapa diataranya adalah mail, news, lp, sshd, apache, dan
lain
sebagainya.
$ cat
/etc/passwd |grep lp
lp:x:7:7:lp:/var/spool/lpd:/bin/sh
$ cat
/etc/passwd |grep lp
lp:x:7:7:lp:/var/spool/lpd:/bin/sh
3. User
Pengguna
Yang dimaksud dengan user pengguna adalah user yang
dibuat oleh user root dengan UID dan GID diatas 500. User pengguna memiliki
wewenang hanya pada home direktori user tersebut sehingga apabila salah satu
pengguna mengalami error tidak mempengaruhi user yang lain.
$ cat /etc/passwd |grep tamu
tamu:x:501:501:tamu:/home/tamu:/bin/bash
Removing
user cikung from group airputih.
Catatan:
opsi -a menambah user baru, dan opsi -d menghapus user.
•
Login pada group airputih dengan perintah newgrp
•
Karena user “sugeng” merupakan admin group maka diminta konfirmasi
password
group sedangkan untuk user member yaitu “bobo”, dan “boncu” tidak
diminta
konfirmasi password group.
[sugeng@ap-desktop
~]$ mkdir share
[
sugeng@ap-desktop ~]$ ls -l
drwxr-xr-x
2 sugeng airputih 1024 Mar 11 01:02 share/
•
Untuk mengetahui daftar group tertentu jalankan perintah berikut
[sugeng@ap-desktop
~]$ groups
airputih
sugeng
•
Keluar dari group airputih
[
sugeng@ap-desktop ~]$ exit
Menghapus
Group
Perintah
untuk menghapus group adalah groupdel[spasi]nama_group.
#groupdel
airputih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar