BAB V
INSTALASI PAKET APLIKASI DI LINUX
5.1
Cara install paket berbasis ubuntu
Untuk
mengupdate repository (mengupdate data paket-paket yg dapat diinstall) di
komputer Anda perintahnya adalah;
sudo apt-get update
Untuk
melakukan upgrade/memperbarui software-software yg ada di Ubuntu;
sudo apt-get upgrade
Untuk
melakukan instalasi paket yg terdapat di internet (pastikan koneksi internet
menyala) perintahnya;
sudo apt-get install namapaket
Untuk
menghapus software (uninstall) yg sudah terinstal dikomputer Anda, perintahnya;
sudo apt-get remove namapaket
Instalasi di linux meskipun sebenarnya tidak
terlalu sulit, terkadang menjadi masalah bagi pengguna baru (pemula). Tidak
seperti di Windows yang biasanya paket instalasi mempunyai extensi .EXE atau
.MSI, cara instalasinya pun tinggal next, next, next.. dan viola.. program pun
terinstal.
Pada edisi tips trik kali ini, akan
dijelaskan bagaimana menginstal paket-paket di linux agar paket tersebut dapat
terinstal dengan baik dikomputer. Setiap paket mempunyai teknik teknik yang
berbeda-beda, tergantung jenis paket tersebut. Secara umum ekstensi paket-paket
instalasi di linux antara lain .DEB, .RPM, .BIN, .RUN, .SH, .TAR.GZ, .TAR.BZ2
1. Paket .DEB
Paket ini biasanya dikhususkan bagi pengguna
Linux Debian, Mepis, Ubuntu, Kubuntu, Edubuntu, Xubuntu. Cara instalasi paket
ini, boleh di bilang mudah, karena cukup klik dua kali pada paket tersebut,
kemudian jendela instalasipun akan terbuka.
2. Paket .RPM
Paket ini biasanya dikhususkan bagi pengguna
Linux Red Hat, Fedora, CentOS, Mandriva, SUSE. Instalasi paket ini boleh
dibilang susah-susah gampang, ada beberapa teknik tapi yang paling sederhana
adalah dengan menggunakan perintah :
# rpm -ivh nama_file.rpm
3. Paket .BIN
Paket ini merupakan paket instalasi untuk
semua jenis linux. Cara instalasinya dapat dilakukan dengan menggunakan
perintah di konsol linux. Jangan lupa login terlebih dahulu sebagai root,
berikut caranya
a) Ubah file.bin agar dapat di eksekusi
dengan menggunakan perintah
# chmod +x nama_file.bin
b) kemudian instal dengan menggunakan
perintah
# ./nama_file.bin
4. Paket .RUN
Sama seperti paket .bin, paket ini merupakan
paket untuk semua jenis linux, Caranya cukup dengan mengetikkan perintah
dibawah ini di konsol linux :
./nama_file.run
5. Paket .RUN
Paket dengan extensi sh adalah file script
yang isinya text file ASCII. file bash script ini biasanya hanya berisi
kumpulan-kumpulan perintah. Cara menjalankannya :
a) Ubah file.sh agar dapat di eksekusi
dengan menggunakan perintah
# chmod +x nama_file.sh
b) kemudian instal dengan menggunakan
perintah
# sh nama_file.bin atau ./namafile.sh
6. Paket .TAR.GZ & .TAR.BZ2
Paket .TAR.GZ & .TAR.BZ2 itu merupakan
hasil dari sebuah file kompresi. seperti rar atau zip di windows, cara
instalasinya :
a) Ekstrak file dengan mengetikkan perintah
sebagai berikut :
# tar xvzf nama_file.tar.gz atau tar xvjf
nama_file.tar.bz2
b) Kemudian masuk ke direktori paket yang
telah diinstal
# cd package
c) Kemudian konfigurasi paket dengan
perintah
# ./configure
d) kemudian compile paket tersebut dengan
perintah
# make
e) terakhir instal paket tersebut
# make install
Tips Instalasi Paket Linux Dengan Dag Wieers
I. Pendahuluan
Salah satu alasan seseorang tidak
menggunakan linux adalah sulitnya untuk menginstal sesuatu di dalam linux dan
tidak seperti Windows yang sangat mudah di dalam menginstal sesuatu ke dalam
sistemnya. Hal ini karena sistem penginstalan di dalam linux menggunakan
paket-paket sehingga seseorang bisa memilih paket mana yang dibutuhkan dan
tidak dibutuhkan. Namun, sulitnya lagi ternyata paket-paket yang kita butuhkan
pun harus memiliki paket-paket support agar paket-paket utama bisa terinstal
dengan baik dalam sistem linux. Hal ini dikenal dengan nama dependency atau
kebergantungan. Jika paket-paket support tersebut tidak dapat terinstal dengan
baik, maka jangan harap paket utama dapat terinstal di dalam sistem linux.
Belum lagi ditambah banyaknya distro-distro linux yang bermunculan, sehingga
mengakibatkan paket-paket supportnya pun berbeda antar distro. Ditambah lagi
dengan versi kernel suatu distro yang berbeda-beda yang membuat paket-paket
support tersebut berbeda pula. Bisa dibayangkan bagaimana pusingnya seseorang
jika menghadapi hal seperti itu. Mungkin timbul pertanyaan, bagaimana
solusinya?
Ada dua solusi yang ditawarkan oleh linux.
Pertama yaitu menginstal melalui source code. Biasanya paket source code di
akhiri dengan ekstensi .tar.gz, .tar.bz2, dan .zip. Dalam hal ini, orang
tersebut harus mengompile sendiri paket tersebut dengan cara-cara yang telah
ditetapkan oleh si pembuat source code yang biasanya ada di file Install atau
Readme. Namun, cara ini mempunyai kelemahan. Terkadang si pembuat source code
mensyaratkan paket tertentu ada di dalam sistem tersebut agar paket tersebut
bisa terinstal dengan baik dalam sistem. Hal ini bisa terlihat jika si pembuat
source code menggunakan perintah:
# ./configure
Perintah tersebut mengecek paket-paket
support yang dibutuhkan agar paket tersebut dapat terinstal dengan baik dalam sistem.
Kedua, linux menggunakan perintah agar suatu paket dapat terinstal secara
otomatis. Di dalam keluarga Red Hat seperti RHEL, Fedora, dan Centos
menggunakan perintah yum. Sehingga jika kita ingin menginstal agar paket bind
ada dalam sistem kita cukup ketikkan perintah:
# yum -y install bind
maka secara otomatis paket bind dan
paket-paket supportnya akan terinstal dalam sistem kita. Maka dari itu, sistem
kita harus terhubung dengan internet. Dan perlu diketahui bahwa jika kita
menggunakan perintah yum, maka pada hakekatnya kita menghubungi alamat
paket-paket tersebut yang kesemua paket tersebut berada di situs tertentu.
Untuk melihat alamat situs yang dituju, maka bukalah di dalam folder
/etc/yum.repos.d/. Di dalam folder tersebut ada 4 file yang merupakan alamat
dari situs-situs yang dituju. Umumnya alamat yang digunakan adalah
http://mirrorlist.centos.org. Namun terkadang, situs tersebut tidak mempunyai
paket-paket yang diinginkan seperti misalnya paket vlc yaitu sebuah paket yang
digunakan untuk melihat video di linux dengan hasil keluaran berupa vlc player.
Ada sebuah situs yang mempunyai paket-paket yang cukup lengkap untuk memenuhi
kebutuhan pengguna linux yang beralamat di http://dag.wieers.com. Situs ini
hanya khusus pengguna keluarga Red Hat seperti RHEL, Fedora, dan Centos. Di
dalam tutorial ini akan dijelaskan tentang langkah-langkah bagaimana agar kita
bisa menggunakan perintah yum yang akan menuju alamat ke situs tersebut untuk
menginstal paket-paket tertentu di Centos.
II. langkah-langkah
Di tutorial ini penulis menggunakan Centos
5.3 dan akan menginstal vlc player di dalam sistem penulis. Ceklah terlebih
dahulu apakah internet sudah dapat terhubung dengan baik atau belum. Jika
sudah, maka berikut adalah langkah-langkahnya:
# yum -y install yum-priorities
# wget
http://apt.sw.be/redhat/el5/en/i386/rpmforge/RPMS/rpmforge-release-0.3.6-1.el5.rf.i386.rpm
Karena Centos 5.3 itu merupakan cloning dari
RHEL 5, maka penulis mengambil paket RHEL 5 atau el5. Untuk lebih jelasnya
silahkan lihat di sini. Sesuaikan dengan sistem yang kita gunakan. Sebagai
gambaran, jika menggunakan Fedora 3 dan 4 serta Centos 4 maka pilih nama folder
el4. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat di sini di bagian Relationship to free
or community distributions.
# rpm --import http://dag.wieers.com/rpm/packages/RPM-GPG-KEY.dag.txt
# rpm -K
rpmforge-release-0.3.6-1.el5.rf.*.rpm
Sesuaikan dengan OS kita. Karena penulis
menggunakan Centos 5.3 maka penulis mengambil paket yang berekstensi el5.
Intinya harus sama dengan langkah yang kedua. Untuk lebih jelasnya, paket
rpmforge mana yang cocok dengan sistem kita, silahkan lihat di sini.
# rpm -i
rpmforge-release-0.3.6-1.el5.rf.*.rpm
Sekali lagi sesuaikan dengan OS kita.
# yum -y nama_paket
Jika kita ingin menginstal paket vlc, maka
ketikkan:
# yum -y install vlc
Pembuatan Paket
Aplikasi Web Server
Server web
berfungsi banyak, salah
satu fungsinya adalah
memberikan informasi
kepada orang yang
mengakses kedalamnya. Server
web selain berfungsi untuk
internet, juga bisa
berfungsi sebagai intranet,
yang akan menjembatani komunikasi
antar anggota dalam
jaringan tersebut. Dalam
hal ini server yang
di gunakan adalah
server Apache. Disini
akan dijelaskan bagaimana cara
instalasi dan setting
server web apache,
yaitu dengan cara instalasi dengan menggunakan rpm dan Tar.gz.
lnstalasi paket
.rpm
Salah satu utilitas
yang paling powerful
dan inovatif dari
RedHat Linux adalah RPM, RedHat
Package Manager. Teknologi
RPM adalah sebuah cara
yang paling mudah
untuk melakukan instalasi,
uninstalasi, ugrade, query, verify dan mem-build paket software.
Paket
software RPM adalah sebuah arsip dari file-file dengan beberapa informasi yang berhubungan dengan file-file
tersebut, seperti nama, versi dan deskripsinya.
Berbeda dengan
cara tradisional menggunakan
file tar.gz, metode
RPM membuat user tidak
direpotkan masalah manajemen
file seperti letak
file, direktori dsb.
Untuk
menjalankan RPM sangat mudah, berikut
ini adalah perintah umum untuk:
Install
rpm -i
[option] [nama_paket_rpm]
misalnya:
rpm -ivh vim-4.5-2.i386.rpm
v dan h
adalah option untuk menampilkan
jalannya instalasi dan menampilkan grafik berbentuk hash (#).
Option lainnya dapat di lihat
di man rpm.
Bila paket
tersebut telah di instalasi atau ditemukan dependency,
RPM akan memberitahukan dan instalasi
di batalkan. Gunakan
- -replacepkgs atau - - replacefiles bila ingin menimpa paket lama.
Untuk dependency
error, paket atau file yang di butuhkan
harus di instalasi dulu. Sebaiknya
tidak menggunakan option
- -nodeps untuk mengatasi
error dependency.
Upgrade
lrpm -U [option]
[nama_paket_rpm]
misalnya:
I rpm -Uvh
emacs-19.34-4.i386.rpm
Upgrade ini adalah kombinasi dari uninstalasi dan instalasi, artinya RPM akan menguninstalasi dulu
paket versi lama
bila ditemukan dan
menggantinya dengan versi baru.
Bila tidak ditemukan versi
lamanya maka otomatis RPM melakukan
instalasi.
Uninstall
rpm -e
[option] [nama_paket]
misalnya:
rpm -e emacs
Untuk
uninstalasi tidak dipakai nama paket
RPM tapi nama paket itu sendiri. Dependency error juga
terjadi bila paket yang
ingin di uninstalasi dibutuhkan oleh program
lain. Gunakan - -nodeps
bila ingin tetap menghapusnya.
Untuk uninstalasi ini sebaiknya
dilakukan dengan meng-uninstalasi paket-paket sesuai urutan dependency-nya.
Query
I rpm -q [option] [nama_paket]
misal:
lrpm -qi kernel
Option I menampilkan
semua file yang dirniliki
oleh paket kernel. Verify
lrpm -V [nama_paket]
misal:
rpm -V bash
Verify
digunakan untuk mendeteksi bila terdapat rnasalah saat instalasi. RPM akan
membandingkan paket yang
telah di instalasi
dengan informasi yang terdapat pada file
paket RPM aslinya.
Bila tidak ada kesalahan,
RPM tidak menampilkan sesuatu.
Implementasi pada
instalasi Apache Web Server
:
[root@NOS-lab/tmp#rpm
-ivh apache_l.3.19-i386.rpm
Instalasi paket
.tar.gz
Jika mendownload versi
source-codenya, pertama kali
copy-kan, uncompress dan un-tar
file tersebut pada
suatu direktori sementara, misalnya /trnp,
dengan perintah (dengan
catatan anda harus login sebagai
root):
1. Mengcopy
file Apache:
root@NOS-lab#cd /tmp
2. Uncompress file source
code :
root@NOS-lab/tmp)#tar
xfvz apache_l.3.19.tar.gz
Disini anda akan didapatkan distribusi
ftle-file source code Apache
pada direktori
/tmp/apache_l.3.19. Pindahlah ke direktori
tersebut, dan masuk ke direktori /src yang ada didalamnya, dengan perintah :
root@NOS-lab #cd /tmp/apache_l.3.19
root@NOS-lab/tmp/apache_l.3.19]#cd src
Sangat dianjurkan untuk membaca file README
dan INSTALL sebelum
melakukan proses kompilasi. Pada
file itu terdapat
informasi umum mengenai program
yang akan dikompilasi
dan langkah-langkah instalasi yang diperlukan.
Konfigurasi module
yang akan di install
Pilihlah
module-module yang hendak
disertakan pada program Apache
nantinya, dengan melakukan pengeditan terhadap file configuration.
Module adalah
program tambahan yang
melakukan fungsi tertentu yang berguna
untuk menambah fitur
Apache web server.
Semakin banyak module yang
disertakan, maka semakin
besar ukuran total space harddisk yang dibutuhkan Apache.
Jika ingin
melakukan perubahan apapun
terhadap module standar
(default), tinggalkan saja langkah ini.
Konfigurasi Sistem
Operasi
Selanjutnya harus
menentukan konfigurasi sistem
operasi yang digunakan:
Ketikan saja
perintah:
root@NOS-lab/tmp/apache_l.3.19]#./configure
Langkah ini
akan menghasilkan file-file
makefile yang diperlukan untuk langkah selanjutnya.
)la- Kompilasi
Langkah
terakhir adalah melakukan
kompilasi. Ketikkan perintah :
root@NOS-lab/tmp/apache_l.3.19]#make
Tampilan selanjutnya
adalah tampilan proses
kompilasi yang tidak perlu diperhatikan, selama
tampilan itu tidak
melaporkan adanya error. Jika ada error,
maka proses akan berhenti dan memberitahukan
apa penyebab kesalahan dan pada baris ke berapa.
Perbaiki kesalahan ini, dan ulangi proses kompilasi sampai tidak ada kesalahan apapun.
)la- Instalasi
Setelah proses
kompilasi selesai, maka
akan terdapat file
httpd yang bersifat executable
pada direktori src ini, File
inilah yang sebenarnya disebut file
program Apache web server.
Sekarang
saatnya untuk melakukan proses instalasi
Apache, yaitu pemasangan
file-file yang diperlukan,
selain file httpd,
ke direktori• direktori yang benar. Ketikkan perintah berikut:
root@NOS-lab/tmp/apache_l.3.19]#make install
Perintah ini
secara otomatis akan meletakkan file-file
program. Apache pada direktori /usr/local/apache.
File-file
yang di-copy-kan ke direktori ini adalah file httpd, file-file konfigurasi yang
diletakkan pada direktori
conf, file-file log
yang diletakkan pada direktori
logs, dan file-file
gambar standar yang diletakkan pada direktori icons.
Secara default,
program httpd akan
rnencari file konfigurasi
/usr/local/apache/conf/httpd.conf. jika
sengaja rneletakkan file-file apacheselain
pada direktori /usr/local/apache,
maka perlu menjalankan httpd dengan option -f,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar