Senin, 02 Desember 2019

instalasi paket aplikasi di linux

BAB V
INSTALASI PAKET APLIKASI DI LINUX


5.1 Cara install paket berbasis ubuntu

Untuk mengupdate repository (mengupdate data paket-paket yg dapat diinstall) di komputer Anda perintahnya adalah;
sudo apt-get update
Untuk melakukan upgrade/memperbarui software-software yg ada di Ubuntu;
sudo apt-get upgrade
Untuk melakukan instalasi paket yg terdapat di internet (pastikan koneksi internet menyala) perintahnya;
sudo apt-get install namapaket
Untuk menghapus software (uninstall) yg sudah terinstal dikomputer Anda, perintahnya;
sudo apt-get remove namapaket
Instalasi di linux meskipun sebenarnya tidak terlalu sulit, terkadang menjadi masalah bagi pengguna baru (pemula). Tidak seperti di Windows yang biasanya paket instalasi mempunyai extensi .EXE atau .MSI, cara instalasinya pun tinggal next, next, next.. dan viola.. program pun terinstal.
Pada edisi tips trik kali ini, akan dijelaskan bagaimana menginstal paket-paket di linux agar paket tersebut dapat terinstal dengan baik dikomputer. Setiap paket mempunyai teknik teknik yang berbeda-beda, tergantung jenis paket tersebut. Secara umum ekstensi paket-paket instalasi di linux antara lain .DEB, .RPM, .BIN, .RUN, .SH, .TAR.GZ, .TAR.BZ2
1. Paket .DEB
Paket ini biasanya dikhususkan bagi pengguna Linux Debian, Mepis, Ubuntu, Kubuntu, Edubuntu, Xubuntu. Cara instalasi paket ini, boleh di bilang mudah, karena cukup klik dua kali pada paket tersebut, kemudian jendela instalasipun akan terbuka.
2. Paket .RPM
Paket ini biasanya dikhususkan bagi pengguna Linux Red Hat, Fedora, CentOS, Mandriva, SUSE. Instalasi paket ini boleh dibilang susah-susah gampang, ada beberapa teknik tapi yang paling sederhana adalah dengan menggunakan perintah :
# rpm -ivh nama_file.rpm
3. Paket .BIN
Paket ini merupakan paket instalasi untuk semua jenis linux. Cara instalasinya dapat dilakukan dengan menggunakan perintah di konsol linux. Jangan lupa login terlebih dahulu sebagai root, berikut caranya
a) Ubah file.bin agar dapat di eksekusi dengan menggunakan perintah
# chmod +x nama_file.bin
b) kemudian instal dengan menggunakan perintah
# ./nama_file.bin
4. Paket .RUN
Sama seperti paket .bin, paket ini merupakan paket untuk semua jenis linux, Caranya cukup dengan mengetikkan perintah dibawah ini di konsol linux :
./nama_file.run
5. Paket .RUN
Paket dengan extensi sh adalah file script yang isinya text file ASCII. file bash script ini biasanya hanya berisi kumpulan-kumpulan perintah. Cara menjalankannya :
a) Ubah file.sh agar dapat di eksekusi dengan menggunakan perintah
# chmod +x nama_file.sh
b) kemudian instal dengan menggunakan perintah
# sh nama_file.bin atau ./namafile.sh
6. Paket .TAR.GZ & .TAR.BZ2
Paket .TAR.GZ & .TAR.BZ2 itu merupakan hasil dari sebuah file kompresi. seperti rar atau zip di windows, cara instalasinya :
a) Ekstrak file dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :
# tar xvzf nama_file.tar.gz atau tar xvjf nama_file.tar.bz2
b) Kemudian masuk ke direktori paket yang telah diinstal
# cd package
c) Kemudian konfigurasi paket dengan perintah
# ./configure
d) kemudian compile paket tersebut dengan perintah
# make
e) terakhir instal paket tersebut
# make install
Tips Instalasi Paket Linux Dengan Dag Wieers
I. Pendahuluan
Salah satu alasan seseorang tidak menggunakan linux adalah sulitnya untuk menginstal sesuatu di dalam linux dan tidak seperti Windows yang sangat mudah di dalam menginstal sesuatu ke dalam sistemnya. Hal ini karena sistem penginstalan di dalam linux menggunakan paket-paket sehingga seseorang bisa memilih paket mana yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan. Namun, sulitnya lagi ternyata paket-paket yang kita butuhkan pun harus memiliki paket-paket support agar paket-paket utama bisa terinstal dengan baik dalam sistem linux. Hal ini dikenal dengan nama dependency atau kebergantungan. Jika paket-paket support tersebut tidak dapat terinstal dengan baik, maka jangan harap paket utama dapat terinstal di dalam sistem linux. Belum lagi ditambah banyaknya distro-distro linux yang bermunculan, sehingga mengakibatkan paket-paket supportnya pun berbeda antar distro. Ditambah lagi dengan versi kernel suatu distro yang berbeda-beda yang membuat paket-paket support tersebut berbeda pula. Bisa dibayangkan bagaimana pusingnya seseorang jika menghadapi hal seperti itu. Mungkin timbul pertanyaan, bagaimana solusinya?

Ada dua solusi yang ditawarkan oleh linux. Pertama yaitu menginstal melalui source code. Biasanya paket source code di akhiri dengan ekstensi .tar.gz, .tar.bz2, dan .zip. Dalam hal ini, orang tersebut harus mengompile sendiri paket tersebut dengan cara-cara yang telah ditetapkan oleh si pembuat source code yang biasanya ada di file Install atau Readme. Namun, cara ini mempunyai kelemahan. Terkadang si pembuat source code mensyaratkan paket tertentu ada di dalam sistem tersebut agar paket tersebut bisa terinstal dengan baik dalam sistem. Hal ini bisa terlihat jika si pembuat source code menggunakan perintah:
# ./configure
Perintah tersebut mengecek paket-paket support yang dibutuhkan agar paket tersebut dapat terinstal dengan baik dalam sistem. Kedua, linux menggunakan perintah agar suatu paket dapat terinstal secara otomatis. Di dalam keluarga Red Hat seperti RHEL, Fedora, dan Centos menggunakan perintah yum. Sehingga jika kita ingin menginstal agar paket bind ada dalam sistem kita cukup ketikkan perintah:
# yum -y install bind
maka secara otomatis paket bind dan paket-paket supportnya akan terinstal dalam sistem kita. Maka dari itu, sistem kita harus terhubung dengan internet. Dan perlu diketahui bahwa jika kita menggunakan perintah yum, maka pada hakekatnya kita menghubungi alamat paket-paket tersebut yang kesemua paket tersebut berada di situs tertentu. Untuk melihat alamat situs yang dituju, maka bukalah di dalam folder /etc/yum.repos.d/. Di dalam folder tersebut ada 4 file yang merupakan alamat dari situs-situs yang dituju. Umumnya alamat yang digunakan adalah http://mirrorlist.centos.org. Namun terkadang, situs tersebut tidak mempunyai paket-paket yang diinginkan seperti misalnya paket vlc yaitu sebuah paket yang digunakan untuk melihat video di linux dengan hasil keluaran berupa vlc player. Ada sebuah situs yang mempunyai paket-paket yang cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan pengguna linux yang beralamat di http://dag.wieers.com. Situs ini hanya khusus pengguna keluarga Red Hat seperti RHEL, Fedora, dan Centos. Di dalam tutorial ini akan dijelaskan tentang langkah-langkah bagaimana agar kita bisa menggunakan perintah yum yang akan menuju alamat ke situs tersebut untuk menginstal paket-paket tertentu di Centos.
II. langkah-langkah
Di tutorial ini penulis menggunakan Centos 5.3 dan akan menginstal vlc player di dalam sistem penulis. Ceklah terlebih dahulu apakah internet sudah dapat terhubung dengan baik atau belum. Jika sudah, maka berikut adalah langkah-langkahnya:
# yum -y install yum-priorities
# wget http://apt.sw.be/redhat/el5/en/i386/rpmforge/RPMS/rpmforge-release-0.3.6-1.el5.rf.i386.rpm
Karena Centos 5.3 itu merupakan cloning dari RHEL 5, maka penulis mengambil paket RHEL 5 atau el5. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat di sini. Sesuaikan dengan sistem yang kita gunakan. Sebagai gambaran, jika menggunakan Fedora 3 dan 4 serta Centos 4 maka pilih nama folder el4. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat di sini di bagian Relationship to free or community distributions.
# rpm --import http://dag.wieers.com/rpm/packages/RPM-GPG-KEY.dag.txt
# rpm -K rpmforge-release-0.3.6-1.el5.rf.*.rpm
Sesuaikan dengan OS kita. Karena penulis menggunakan Centos 5.3 maka penulis mengambil paket yang berekstensi el5. Intinya harus sama dengan langkah yang kedua. Untuk lebih jelasnya, paket rpmforge mana yang cocok dengan sistem kita, silahkan lihat di sini.
# rpm -i rpmforge-release-0.3.6-1.el5.rf.*.rpm
Sekali lagi sesuaikan dengan OS kita.
# yum -y nama_paket
Jika kita ingin menginstal paket vlc, maka ketikkan:
# yum -y install vlc
Pembuatan   Paket  Aplikasi   Web Server
Server   web  berfungsi   banyak,    salah   satu   fungsinya   adalah   memberikan informasi    kepada   orang   yang  mengakses   kedalamnya.     Server  web  selain berfungsi   untuk  internet,   juga  bisa  berfungsi   sebagai   intranet,   yang  akan menjembatani  komunikasi  antar  anggota  dalam  jaringan  tersebut.   Dalam   hal ini  server  yang  di  gunakan   adalah  server  Apache.   Disini  akan  dijelaskan bagaimana  cara  instalasi   dan  setting  server  web  apache,    yaitu  dengan  cara instalasi   dengan menggunakan  rpm dan Tar.gz.

lnstalasi    paket  .rpm
Salah  satu utilitas  yang  paling  powerful  dan  inovatif  dari  RedHat  Linux adalah  RPM, RedHat  Package  Manager.    Teknologi   RPM  adalah  sebuah cara  yang  paling  mudah  untuk  melakukan  instalasi,   uninstalasi,   ugrade, query,   verify dan mem-build  paket software.

Paket software RPM adalah sebuah arsip dari file-file dengan beberapa informasi   yang berhubungan dengan  file-file  tersebut, seperti nama, versi dan deskripsinya.
Berbeda  dengan  cara  tradisional   menggunakan   file  tar.gz,   metode   RPM membuat  user tidak direpotkan  masalah  manajemen  file  seperti   letak  file, direktori dsb.
Untuk menjalankan  RPM sangat mudah, berikut ini adalah perintah umum untuk:
Install
rpm -i [option]  [nama_paket_rpm]
misalnya:
rpm -ivh  vim-4.5-2.i386.rpm
v dan h adalah   option untuk menampilkan jalannya   instalasi   dan menampilkan grafik berbentuk hash (#). Option lainnya  dapat  di lihat  di man  rpm.
Bila  paket  tersebut  telah   di instalasi   atau ditemukan   dependency,  RPM akan memberitahukan   dan  instalasi   di  batalkan.    Gunakan  - -replacepkgs  atau  - - replacefiles  bila ingin menimpa paket  lama.
Untuk  dependency  error,   paket  atau file yang di  butuhkan  harus  di instalasi dulu.   Sebaiknya  tidak   menggunakan  option   - -nodeps  untuk  mengatasi    error dependency.
Upgrade
lrpm  -U [option]  [nama_paket_rpm]
misalnya:
I rpm -Uvh emacs-19.34-4.i386.rpm
Upgrade  ini adalah kombinasi  dari uninstalasi   dan instalasi,   artinya RPM akan menguninstalasi     dulu  paket  versi    lama   bila  ditemukan   dan  menggantinya dengan  versi   baru.   Bila tidak  ditemukan  versi   lamanya   maka otomatis  RPM melakukan  instalasi.
Uninstall
rpm -e [option]  [nama_paket]
misalnya:
rpm -e emacs
Untuk uninstalasi    tidak dipakai   nama paket  RPM tapi   nama paket  itu sendiri. Dependency  error juga  terjadi  bila paket yang ingin   di uninstalasi    dibutuhkan oleh  program  lain.   Gunakan  - -nodeps   bila ingin tetap menghapusnya.  Untuk uninstalasi     ini  sebaiknya   dilakukan   dengan   meng-uninstalasi      paket-paket sesuai urutan dependency-nya.
Query
I    rpm -q [option]  [nama_paket]
misal:
lrpm  -qi kernel
Option I  menampilkan  semua file yang dirniliki  oleh  paket kernel. Verify
lrpm  -V [nama_paket]
misal:
rpm -V bash
Verify digunakan  untuk mendeteksi   bila terdapat  rnasalah saat instalasi.    RPM akan  membandingkan   paket  yang  telah  di  instalasi    dengan  informasi   yang terdapat  pada file  paket  RPM  aslinya.  Bila tidak  ada  kesalahan,   RPM  tidak menampilkan  sesuatu.
Implementasi    pada  instalasi   Apache  Web Server  :
[root@NOS-lab/tmp#rpm -ivh apache_l.3.19-i386.rpm
Instalasi   paket  .tar.gz
Jika    mendownload     versi     source-codenya,      pertama    kali     copy-kan, uncompress   dan  un-tar   file   tersebut   pada   suatu   direktori   sementara, misalnya  /trnp,  dengan  perintah  (dengan   catatan  anda harus login sebagai root):
1.   Mengcopy  file Apache:
root@NOS-lab#cd  /tmp
2.     Uncompress   file source  code :
root@NOS-lab/tmp)#tar xfvz apache_l.3.19.tar.gz
Disini  anda akan didapatkan  distribusi   ftle-file  source  code Apache  pada direktori  /tmp/apache_l.3.19.     Pindahlah  ke direktori  tersebut,  dan  masuk ke direktori /src yang ada didalamnya,   dengan perintah  :
root@NOS-lab  #cd /tmp/apache_l.3.19 root@NOS-lab/tmp/apache_l.3.19]#cd   src
Sangat dianjurkan  untuk membaca file  README  dan INSTALL  sebelum melakukan    proses   kompilasi.     Pada   file    itu  terdapat    informasi    umum mengenai    program  yang  akan  dikompilasi    dan  langkah-langkah    instalasi yang diperlukan.
Konfigurasi   module  yang  akan  di install
Pilihlah module-module   yang hendak disertakan  pada program Apache nantinya,    dengan melakukan   pengeditan terhadap   file configuration.
Module  adalah   program  tambahan   yang  melakukan   fungsi   tertentu yang  berguna  untuk  menambah   fitur  Apache  web  server.  Semakin banyak  module  yang  disertakan,    maka  semakin   besar  ukuran  total space harddisk yang dibutuhkan  Apache.
Jika    ingin    melakukan    perubahan   apapun   terhadap    module   standar
(default),  tinggalkan saja langkah ini.
Konfigurasi   Sistem   Operasi
Selanjutnya   harus  menentukan  konfigurasi   sistem  operasi  yang digunakan:
Ketikan saja perintah:
root@NOS-lab/tmp/apache_l.3.19]#./configure
Langkah  ini  akan  menghasilkan   file-file    makefile   yang  diperlukan untuk langkah  selanjutnya.
)la-        Kompilasi
Langkah terakhir adalah melakukan  kompilasi.    Ketikkan perintah :
root@NOS-lab/tmp/apache_l.3.19]#make
Tampilan   selanjutnya  adalah   tampilan   proses  kompilasi   yang  tidak perlu diperhatikan,  selama  tampilan  itu tidak melaporkan  adanya error. Jika ada error, maka proses akan berhenti dan memberitahukan  apa penyebab  kesalahan  dan pada baris  ke berapa.   Perbaiki  kesalahan   ini, dan ulangi proses kompilasi  sampai tidak ada kesalahan  apapun.
)la-        Instalasi
Setelah   proses  kompilasi   selesai,   maka  akan  terdapat  file  httpd  yang bersifat  executable  pada direktori  src ini,  File  inilah yang sebenarnya disebut file  program Apache web server.
Sekarang saatnya untuk melakukan proses instalasi  Apache, yaitu pemasangan  file-file   yang  diperlukan,  selain  file  httpd,  ke direktori• direktori yang benar. Ketikkan perintah berikut:
root@NOS-lab/tmp/apache_l.3.19]#make    install
Perintah ini secara otomatis  akan meletakkan  file-file   program.  Apache pada direktori  /usr/local/apache.
File-file yang di-copy-kan ke direktori ini adalah file httpd, file-file konfigurasi    yang  diletakkan   pada  direktori   conf,   file-file   log   yang diletakkan   pada  direktori   logs,   dan  file-file   gambar   standar   yang diletakkan pada direktori  icons.
Secara    default,     program    httpd    akan    rnencari    file    konfigurasi
/usr/local/apache/conf/httpd.conf.   jika sengaja rneletakkan file-file apacheselain   pada direktori /usr/local/apache,   maka perlu menjalankan httpd dengan option -f,  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar