Rabu, 08 April 2020

ANALISIS SYSTEM


BAB IV
ANALISIS SYSTEM

 

4.1 Defenisi analisis system

Analisis Sistem adalah penjelasan dari suatu sistem yang lengkap ke beragam bentuk elemennya dengan tujuan supaya bisa mengenali dan menilai beragam persoalan atau gangguan yang timbul pada sistem sehingga mendatangnya bisa dilakukan pencegahan, pemulihan dan peningkatan.

4.2 Teknik pengumpulan data

Ada 3 yaitu teknik :
a.       Teknik Wawancara
b.      Teknik Observasi
c.       Teknik Kuisioner

1.      TEKNIK WAWANCARA

Pegumpulan data dengan menggunakan wawancara lebih mudah yaitu :
·         mudah dalam menggali bagian mana yang dianggap baik dan kurang baik
·         Jika ada bagian perlu untuk digali lebih dalam,kita dapat langsung bertanya ke user
·         Dapat mengetahui kebutuhan user secara lebih jelas
·         User dapat menjelaskan kebutuhannya secara detail.
Namun ada kekurangan dalam menggunakan teknik wawancara :
·         Wawancara sulit jika user kurang jelas menyebutkan kebutuhan nya

2.      TEKNIK OBSERVASI

Pengumpulan data dengan menggunakan observasi lebih mudah yaitu :
·         Analis dapat melihat langsung sistem lama berjalan.
·         Mampu menghasilkan gambaran lebih baik.
Namun ada kekurangan dalam menggunakan teknik observasi yaitu :
·         Butuh waktu lama karena jika observasi waktunya sangat terbatas
·         Dapat mengganggu pekerjaan orang-orang pada bagian yang sedang diamati.

3.      TEKNIK KUISIONER

Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner lebih mudah yaitu :
·         Hasilnya lebih objektif ( kuisioner dapat dilakukan kepada orang banyak )
·         Waktunya lebih singkat.
Namun ada kekurangan dalam menggunakan teknik kuisioner yaitu :
·         Responden cenderung malas untuk mengisi kuisioner.
·         Sulit untuk membuat pertanyaan yang singkat,jelas dan mudah dipahami.

4.3 Jenis kebutuhan

Kebutuhan yang dikumpulkan dengan menggunakan ketiga metode di atas dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori sebagai berikut :
1.      Functional Requirement : kebutuhan yang terkait fungsi produk (system  mampu mencetak laporan,menampilkan grafik dan lain-lain).
2.      Performance Requirement : kebutuhan terkait  kualitas dan kuantitas (skalabilitas, kecepatan, dan kapasitas).
3.      Development Requirement : kebutuhan yang terkait tools untuk pengembangan sistem informasi baik software maupun hardware.
4.      Deployment Requirement : kebutuhan terkait lingkungan dimana sistem akan digunakan baik perangkat software maupun hardware.
5.      Support Requirement : kebutuhan yang terkait dukungan yang diberi sesudah sistem informasi digunakan.
6.      Documentation Requirement : kebutuhan ini terkait dokumen apapun yang akan disertakan pada produk akhir.
7.      Miscellaneous Requirement : kebutuhan tambahan lainnya yang tidak tercakup pada kategori kebutuhan lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar