BAB
IV
ANALISIS SYSTEM
4.1 Defenisi analisis system
Analisis Sistem adalah
penjelasan dari suatu sistem yang lengkap ke beragam bentuk elemennya dengan
tujuan supaya bisa mengenali dan menilai beragam persoalan atau gangguan yang
timbul pada sistem sehingga mendatangnya bisa dilakukan pencegahan, pemulihan
dan peningkatan.
4.2 Teknik
pengumpulan data
Ada 3 yaitu teknik :
a. Teknik Wawancara
b. Teknik Observasi
c. Teknik Kuisioner
1. TEKNIK
WAWANCARA
Pegumpulan data dengan menggunakan wawancara lebih
mudah yaitu :
·
mudah dalam menggali bagian mana yang dianggap baik dan kurang baik
·
Jika ada bagian perlu untuk digali lebih dalam,kita dapat langsung
bertanya ke user
·
Dapat mengetahui kebutuhan user secara lebih jelas
·
User dapat menjelaskan kebutuhannya secara detail.
Namun ada kekurangan dalam menggunakan teknik
wawancara :
·
Wawancara sulit jika user kurang jelas menyebutkan kebutuhan nya
2. TEKNIK
OBSERVASI
Pengumpulan data dengan menggunakan observasi
lebih mudah yaitu :
·
Analis dapat melihat langsung sistem lama berjalan.
·
Mampu menghasilkan gambaran lebih baik.
Namun ada kekurangan dalam menggunakan teknik
observasi yaitu :
·
Butuh waktu lama karena jika observasi waktunya sangat terbatas
·
Dapat mengganggu pekerjaan orang-orang pada bagian yang sedang diamati.
3. TEKNIK
KUISIONER
Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner
lebih mudah yaitu :
·
Hasilnya lebih objektif ( kuisioner dapat dilakukan kepada orang banyak )
·
Waktunya lebih singkat.
Namun ada kekurangan dalam menggunakan teknik
kuisioner yaitu :
·
Responden cenderung malas untuk mengisi kuisioner.
·
Sulit untuk membuat pertanyaan yang singkat,jelas dan mudah dipahami.
4.3 Jenis kebutuhan
Kebutuhan yang dikumpulkan dengan menggunakan ketiga metode di atas
dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori sebagai berikut :
1.
Functional Requirement : kebutuhan yang terkait fungsi produk (system mampu mencetak laporan,menampilkan grafik dan
lain-lain).
2.
Performance Requirement : kebutuhan terkait kualitas dan kuantitas (skalabilitas, kecepatan,
dan kapasitas).
3.
Development Requirement : kebutuhan yang terkait tools untuk
pengembangan sistem informasi baik software maupun hardware.
4.
Deployment Requirement : kebutuhan terkait lingkungan dimana sistem akan
digunakan baik perangkat software maupun hardware.
5.
Support Requirement : kebutuhan yang terkait dukungan yang diberi
sesudah sistem informasi digunakan.
6.
Documentation Requirement : kebutuhan ini terkait dokumen apapun yang
akan disertakan pada produk akhir.
7.
Miscellaneous Requirement : kebutuhan tambahan lainnya yang tidak
tercakup pada kategori kebutuhan lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar