Rabu, 08 April 2020

ERD BERDASARKAN ANALISA KASUS


BAB VI
ERD BERDASARKAN ANALISA KASUS


6.1 Pengertian erd

ERD adalah salah satu model yang digunakan untuk mendesain database dengan tujuan menggambarkan data yang berelasi pada sebuah database.
Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut :


Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain, sebagai contoh mahasiswa,dosen.
Entitias terdiri atas beberapa atribut sebagai contoh atribut dari entitas mahasiswa adalah nim,nama,alamat, dll.
Atribut nim merupakan unik untuk mengidentifikasikan / membedakan mahasiswa yg satu dengan yg lainnya.
Pada setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut dengan primary key.
Relasi adalah penghubung antara beberapa entitas.


6.2 Rancangan membuat erd suatu kasus

Menggunakan tahapan yang disebut metodologi, berikut tahapannya :
a.       Tentukan entitas terlebih dahulu
b.      Tentukan relasi antar entitas, bagaimana hubungan antara entitas satu dengan yang lainnya.
c.       Gambarlah ERD yang sifatnya sementara atau secara manual
d.      Buat atau isi kardinalitas, hal ini diperlukan untuk menentuka jumlah kejadian.
e.       Tentukan primary key atau kunci utama dalam sebuah entitas.
f.       Lalu gambar ERD berdasarkan kunci utama.
g.      Tentukan atribut dari setiap entitas yang ada.
h.      Menggambar ERD secara lengkap denan atribut.
i.        Lakukan evaluasi dan pemeriksaan terhadap hasil, apabila terdapat kekeliruan dapat mengulang langkahnya.

 

Contoh ERD Sederhana :

Entitas                                                                                                 Atribut
1.      Mahasiswa                                                                         1. Nim, nama, jurusan,alamat
2.      Mata kuliah                                                                       2. Kdmk, nama_mk, sks
Gambar ERD sederhana di atas memiliki 2 entitas dengan nama Mahasiswa dan Mata Kuliah, serta satu proses yang menghubungkan keduanya. Entitas Mahasiswa memiliki atribut seperti Nim, Nama, Jurusan dan Alamat. Sedangkan Mata Kuliah memiliki kdmk, Nama_mk dan sks. Proses krs memiliki masukan berupa nim, kdmk, ta dan smt.Dalam proses di atas setiap Mahasiswa yang ingin mengontrak mata kuliah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar