BAB
VI
ERD BERDASARKAN ANALISA KASUS
6.1
Pengertian erd
ERD adalah salah satu model yang digunakan untuk mendesain database
dengan tujuan menggambarkan data yang berelasi pada sebuah database.
Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut :
Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek
lain, sebagai contoh mahasiswa,dosen.
Entitias terdiri atas beberapa atribut sebagai contoh atribut dari
entitas mahasiswa adalah nim,nama,alamat, dll.
Atribut nim merupakan unik untuk mengidentifikasikan / membedakan
mahasiswa yg satu dengan yg lainnya.
Pada setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut
dengan primary key.
Relasi adalah penghubung antara beberapa entitas.
6.2
Rancangan membuat erd suatu kasus
Menggunakan tahapan yang disebut metodologi, berikut
tahapannya :
a. Tentukan entitas terlebih dahulu
b. Tentukan relasi antar entitas, bagaimana
hubungan antara entitas satu dengan yang lainnya.
c. Gambarlah ERD yang sifatnya sementara atau
secara manual
d. Buat atau isi kardinalitas, hal ini
diperlukan untuk menentuka jumlah kejadian.
e. Tentukan primary key atau
kunci utama dalam sebuah entitas.
f. Lalu gambar ERD berdasarkan kunci utama.
g. Tentukan atribut dari setiap entitas yang
ada.
h. Menggambar ERD secara lengkap denan atribut.
i.
Lakukan evaluasi dan pemeriksaan terhadap hasil, apabila terdapat
kekeliruan dapat mengulang langkahnya.
Contoh
ERD Sederhana :
Entitas Atribut
1. Mahasiswa 1. Nim, nama, jurusan,alamat
2. Mata kuliah 2.
Kdmk, nama_mk, sks
Gambar ERD
sederhana di atas memiliki 2 entitas dengan nama Mahasiswa dan Mata Kuliah,
serta satu proses yang menghubungkan keduanya. Entitas Mahasiswa memiliki
atribut seperti Nim, Nama, Jurusan dan Alamat. Sedangkan Mata Kuliah memiliki
kdmk, Nama_mk dan sks. Proses krs memiliki masukan berupa nim, kdmk, ta dan
smt.Dalam proses di atas setiap Mahasiswa yang ingin mengontrak mata kuliah.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar